Minggu, 15 November 2009

Sukses Mengembangkan Bisnis Nursery di Internet

[Tulisan ini dipublikasikan oleh Wirausaha.com. http://www.wirausaha.com/profil_bisnis/387-kurniawan_junaedhie__sukses_mengembangkan_bisnis_nursery_di_internet.html]

Tak seperti pebisnis tanaman hias kebanyakan yang hanya menggunakan lahan dan nursery sebagai etalase produk yang dijajakan, Kurniawan Junaedhie memilih internet sebagai etalase online melengkapi pelayanan di bagian penjualan bagi pembeli. Toko online 24 jam tersebut diberi nama toekangkeboen.com yang dimulai semenjak tahun 2004. Tentu saja ketika itu belum banyak orang yang menjalankan hal serupa. Jika pun ada, pebisnis tanaman lebih familiar dengan hanya memajang iklan baris di internet.

Justru hal yang belum biasa tersebut mendorong keyakinan pasangan Kurniawan Junaedhie dan Maria Nurani untuk memajang nursery di internet dalam sebuah website khusus sehingga siapa pun dan di mana pun berada bisa memesan dengan mudah dari penjuru Tanah Air. Bagi sebagian orang mungkin membayangkannya sebagai bisnis yang rumit. Mengirimkan pesanan tanaman ke berbagai daerah di Tanah Air. Tapi pasangan ini justru telah berhasil menjalankannya.

Memang semua tak selalu berjalan mulus. Di awal usaha, beberapa kali komplain datang dan tak jarang yag meminta ganti rugi. aklum, produk pertanian termasuk rentan untuk mengalami kerusakan dalam perjalanan. Namun belajar dari pengalaman, sambung Kurniawan, semenjak 2 tahun terakhir masalah tersebut dapat diatasi dan tidak pernah muncul lagi.

Awal order dipenuhi dengan tanaman koleksi Kurniawan. Ya, Kurniawan merupakan pencinta tanaman hias, dan suka mengoleksi. “Saya hobiis, suka mengumpulkan tanaman. Dan ketika sudah merasa overstock, akhirnya dijual,” kata Kurniawan.Pesanan yang berdatangan siap dilayani dengan pengiriman yang selalu sedia. Buka 24 jam untuk pemesanan, dan pembeli cukup menanti di tempatnya, itu lah kelebihan yang ditawarkan melalui toekangkeboen.com. Sesuai layanan yang diberikan tentu saja sasaran pasar disesuaikan. “Dari awal Kami optimistis dengan bisnis ini. Sasarannya ada para profesional muda yang sibuk dan telah biasa dengan internet,” ujar Maria.

Meskipun kini telah semakin banyak bisnis sama bermunculan, toekangkeboen menurut Junaedhie tetap punya kelebihan. Maklum, pria yang pernah berprofesi sebagai wartawan selama 25 tahun ini selalu membuat websitenya dinamis, selalu ada informasi up date, selalu aktif berjualan, bahkan menyempatkan diri menulis buku seputar bisnis tanaman hias. Dari empat buku, dua diantaranya diterbitkan pada tahun 2006 berjudul Buku Panduan Praktis Perawatan Aglaonema dan Pesona Anthurium Daun. Sementara dua buku terbaru yang akan terbit September 2007 ini berjudul Jurus Sukses Jual Tanaman Hias dan Jadi Kaya dengan Berbisnis Anthurium.

Pada awalnya Junaedhie mengakui kurang menyadari pentingnya nursery sebagai toko offline yang sama pentingnya dengan toko online. Baru di tahun yang ketiga ia membenahi toko offline, showroom tempat di mana pembeli bisa langsung berinteraksi dan memilih tanaman yang diinginkan. Alhasil, saat ini permintaan di toko online dan offline imbang, 50:50.

Semakin hari toekangkeboen.com pun semakin dikenal dan lebih banyak mendapat order. Di Awal usaha, promo di beberapa tempat seperti pada yahoo, google pernah dilewati. Dalam perjalanan kemudian toekangkeboen juga sering dibahas di berbagai media. Alhasil dengan perkembangannya, hingga saat ini menurut Maria, toekangkeboen.com bisa meraih omset hingga Rp100 juta per bulan. Bicara keuntungan, Kurniawan mengatakan bisnis tanaman biasa mengumpulkan keuntungan minmal 20% dari omset.

Peluang Waralaba

Bicara soal bisnis ke depan, Kurniawan masih punya beberapa obsesi. Diantaranya lebih mengembangkan usaha sehingga lebih banyak menampung tenaga kerja. Saat ini menurutnya, ada 7 karyawan yang ada di showroom dan 4 orang di kebun. Itu baru karyawan tetap. Selain itu keinginan untuk mewaralabakan toekangkeboen.com tengah berusaha ia diwujudkan. Kami sedang buat sistemnya. Tapi saat ini beberapa pecobaan telah dijalankan, diantaranya di Lampung dan Purwokerto, dengan nama yang sama, barang disediakan. Targetnya, franchise toekangkeboen.com akan dimulai pada tahun 2008.

Usaha ini dirintis pertama kali dalam bentuk showroom seluas 1 (satu) kavling di Bursa Tanaman Hias BSD City, berlokasi di samping kawasan German Centre, BSD, yang kini menjadi Pusat Hiburan Keluarga Ocean Park.

Belum genap setahun menempati kompleks tersebut, tepatnya Februari 2006, gerai toekangkeboen 'dipindahkan' ke tempat baru, yang kini lebih dikenal dengan sebutan Pusat Tanaman Hias BSD CITY, persisnya pada Mei 2006, nursery lebih luas, menempati dua kavling dengan total luas 500 meter persegi, yang kemudian beberapa bulan berikutnya menambah 1 kavling baru sehingga menempati 3 kav dengan luas total 750 meter persegi. (SH)

Showroom dan Nursery:
Kav. 16, 17 & 18 Pusat Tanaman Hias BSD City
Serpong, Tangerang, 15322

Tidak ada komentar:

Posting Komentar